Sejarah Makam Loang Baloq LOMBOK | Cinta NTB

tekan untuk perbesar
Sejarah Makam Loang Baloq Lombok - Sejarah Makam Loang Baloq yang menjadi objek wisata serta tempat yang di sakral kan di daerah lombok, berikut sejarah singkatnya.

Makam Loang Baloq adalah Makam yang di keramatkan yang terletak di Kota Mataram, tepatnya di wilayah Kecamatan Sekarbela. Dulunya termasuk wilayah Kecamatan Ampenan. Sejarah memberi Napaktilas untuk Sang Wali Gaos yang bernama Assyeikh Gaos Abdurrazak.

Makam loang baloq
Menurut Penglingsir /orang Tua di Gumi Sasak bahwa dahulunya,para peziarah dari Gubuk Batumediri dan masyarakat di pinggiran pantai memiliki penamaan yang khusus untuk sang Wali gaos,Yaitu dengan sebutan jejuluk “Toaq bayan udang”, karena pekerjaan sehari harinya adalah sebagai pengodong (penangkap udang).


Dari beberapa sumber mengatakan bahwa sang Gaos berasal dari Timur tengah yaitu Baghdad dan pertama kali menginjakkan kakinya di Bayan yang kemudiannya bermukim di Kampung Batumediri. Di desa desa pinggiran pantai beliau sangat ditokohkan kerena keilmuannya di bidang agama (Islam).


Syeikh Gaos Abdurrazak tidaklah sendirian, ia bersama satu orang pengiringnya atau orang yang paling dekat dan di anggap paling setia bersamanya,tatkala dimana dan kemana gaos berada,oleh masyarakat sekitarnya pengiring setia Syeikh Gaos itu yang di sebutnya dengan nama Datoq laut. Nama itu berkembang di wilayah kampung Batumediri. Beliau di sebut Datoq Laut karna orang orang yang sedang beraktifitas di tepi pantai itu melihatnya sang Datoq sering berjalan di atas permukaan air Laut. sang Datuk laut tidak pernah diketahui darimana asal usulnya.


Makam Syiek Gaos yang asli pada mulanya berada di karang Seme (tepatnya dipinggir jalan) yang berada didepan pekuburan atau di luar komplek pekuburan karang Seme. Kekeramatan sang gaos mulai nampak pada saat keangkuhan orang-orang yang menganggap diri Penguasa (monarehi absolut) saat itu. Instruksi lisan dari sang penguasa saat itu (sekitar tahun 1700an) Sang Penguasa pada Zaman itu menginstruksikan agar makam asli sang gaos dipindahkan demi sebuah citra yang menurunkan kewibawaannya yang Riaq Besar.
tekan untuk perbesar



Akhirnya sang gaos makamnya harus pindah ketempatnya yang sekarang yaitu dipekuburan umum loang baloq sehingga masyarakat seantero jagat lombok mengenalnya dengan sebutan makam loang baloq. Dalam sejarah kehidupannya diceritakan oleh Narasumber bahwa hasil tangkapan atau hasil kodongnya yang berupa ikan udang dijual atau dipasarkan oleh sang datoq (datoq laut).

Keikhlasan mereka berdua meninggalkan bongkahan amal yang tak mungkin dilupakan masyarakat sampai kapanpun. Misterinya Syeikh Gaos Abdurrazak dan Datoq laut dimakam keramat ini dilengkapi juga dengan kehadiran makam Anaq iwok,Anak iwoq adalah berarti seseorang yang tidak memiliki Ayah,Ibu dan sanak saudara,yang hidupnya sebatangkara. menurut keterangan para peziarah yang sering datang kesitu,konon mereka mendapatkan keberkahan dan kedamaian dari Allah swt.


Share:

0 ulasan:

Post a Comment

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG PECINTA NAHDATUL WATHAN/ POKOKNYA NW / POKOK NW IMAN DAN TAQWA / cintanw.blogspot.com
SEPUTAR SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA TENGGARA BARAT DAN NUSANTARA INDONESIA

HIMPUNAN SEJARAH

Popular Posts