Benar kata P. Soeharto Belajar di Madrasah dapatnya dable " yuk berkunjung ke MDQH NW Pancor di bawah pimpinan TGKH M Zainul Majdi " | Cinta NW

MDQH NW Pancor berdasarkan Islam Ahlussunnah wal jama’ah Ala Mazhabil Imamissyafi’i RA. Dengan dasar Islam dimaksudkan bahwa Ma’had diadakan, diselenggrakan dan dikembangkan berangkat (point of depture) dari ajaran Islam, proses pengelolaannya secara islami dan menuju apa yang diidealkan oleh pendidikan yang islami. Dengan dasar Ahlussunnah wal jama’ah Ala Mazhabil Imamissyafi’i RA dimaksudkan bahwa Ma’had diselenggarakan, dikembangkan dan diamalkan dalam wacana tetap mengacu kepada sunnah Nabi SAW dan ulama salaf yang mu’tabaroh dengan mengikuti Imam Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dalam ranah I’tiqod atau ushuluddin, Imam Al-Ghozali serta Imam Junaid Al-Bagdadi dalam ranah tashowwuf dan Imam Mazhab As-Syafi’i RA dalam pengamalan praktis fiqihnya.

MDQH NW Pancor adalah penegak Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber kebenaran universal bagi ummat manusia dengan melahirkan insan yang unggul dalam mengusai tradisi ulama salaf saleh baik di bidang ilmiah maupun amaliyah serta mampu melahirkan generasi khairu ummah, tafaqquh fid diin.
3. Misi
Seiring dengan visi diatas, maka misi MDQH NW Pancor:
1) Menyelenggarakan pusat studi hukum Islam Ahlussunnah wal jama’ah Ala Mazhabil Imamissyafi’i RA.
2) Menyelenggarakan studi ilmu-ilmu islam klasik secara mendalam dan menyeluruh melalui sistem pendidikan pondok pesantren salafi.
3) Melakukan kaderisasi calon ahli fiqh yang dapat mengembangkan tradisi ilmiyah dan amaliyyah sesuai tuntutan zaman.


TUJUAN DAN ORIENTASI
1. Tujuan Umum
Dirintisnya MDQH NW Pancor ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membina santri atau thullab untuk menjadi manusia muslim yang paripurna (insan kamil), yakin, ikhlas, istiqomah, tabah dan kreatif dalam menjalankan syari’at Islam secara kaffah dan dinamis.
2. Tujuan Khusus
1) Terwujudnya lembaga kader ahli fiqih sebagai pusat studi ilmu-ilmu fiqh klasik dan kontemporer demi merespons dinamika sosial yang terus bergulir.
2) Tumbuh dan berkembangnya generasi calon Faqihuz Zaman (Ahli Fiqh Kontemporer) yang mempunyai pemahaman yang utuh terhadap khazanah klasik, mampu mengaktualisasikan fiqh dalam konteks kehidupan riil sekarang, serta mempunyai kesalehan secara ritual dan sosial.

3) Memberi kesempatan kepada santri / thullab senior untuk memperdalam ilmu agama Islam dan ilmu-ilmu bantu yang diperlukan.
4) Menanamkan ethos tafaqquh fiddien di kalangan santri / thullab agar mereka mampu memahami ajaran-ajaran Islam secara baik dan benar.
5) Mengkondisikan santri / thullab dalam suasana belajar yang dapat melahirkan ulama’ yang mampu memecahkan masalah-masalah keagamaan secara tepat sesuai dengan perkembangan zaman.
6) Menanamkan sikap dan kemampuan santri / thullab agar memiliki sifat saleh (akhlaq karimah) dan kepakaran (ulum nafi’ah)

Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, MDQH NW Pancor ini bersifat independen, dengan pengertian, MDQH NW Pancor bebas menentukan arah kebijakan dan kurikulum sendiri. Fungsi MDQH NW Pancor adalah :
1) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Menjadi agen moderinisasi bangsa dan negara dalam wadah masyarakat madani (civil society).

MDQH NW Pancor adalah program pendidikan kepesantrenan dalam bidang ilmu-ilmu agama Islam yang diperuntukkan bagi para santri / thullab yang telah menamatkan pendidikan Madrasah Aliyah atau yang sederajat. santri /thullab ini diselenggarakan oleh YAYASAN PENDIDIKAN HAMZANWADI PONDOK PESANTREN DARUNNAHDLATAIN NW PANCOR.
Tekad Pendirian MDQH NW Pancor setidaknya memiliki 3(tiga) komponen dasar pendidikan berupa;
1) Kualitas input santri/thullab dengan latar belakang kepesantrenan yang kuat dan intelektualitas serta moralitas yang tinggi.

2) Sistem belajar mengajar yang dikembangkan secara dialogis antara santri dan guru-guru dikondisikan dalam suasana kemitraan.
3) Menyiapkan dan rekrutment pengajar yang menguasai kitab klasik dan menguasai metodologi.

POTENSI DAN SUMBER DAYA
Secara umum MDQH NW Pancor memiliki sumber daya yang mendukung terlaksananya program perkuliahan MDQH NW Pancor. Hal ini dapat dilihat pada rincian sebagai berikut;
1) Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mendukung terlaksananya program MDQH NW Pancor tersebut, MDQH NW Pancor telah memiliki tenaga pengajar dan administrasi yang sesuai dengan bidang study yang diperlukan.

2) Sarana Dan Prasarana
Inventarisasi sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan MDQH NW Pancor meliputi;

3) Ruang Belajar
Untuk menunjang kelancaran perkuliahan, MDQH NW Pancor telah menyediakan 7 (tujuh) lokal ukuran 5M x 5 m dengan penambahan lokal yang dipusatkan di musholla Al-Abror Hamzanwadi.
4) Ruang Kantor / administrasi
a. Ruang Amid / pimpinan
b. Ruang Tata Usaha dan administrasi
c. Ruang Masyaikh / dosen
d. Ruang Aula / pertemuan
5) Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber dan jantung ilmu pengetahuan bagi MDQH NW Pancor. Berbagai aktifitas kajian fiqh dilakukakan. Ruang dan koleksi judul pustaka yang disediakan belum memiliki standar kebutuhan. Bangunan yang tersedia berukuran 6mx6m. Koleksi kitab dan buku yang dimiliki terdiri dari tiga bahasa; Arab, Inggris, dan Indonesia.

Guna menunjang proses belajar mengajar mahasiswa MDQH NW Pancor akan disiapkan ruang perpustakaan yang representatif dengan koleksi kitab-kitab dan buku-buku yang relevant dengan study di Perguruan Tinggi Agama. Untuk kelancaran proses penggunaan informasi, perpustakaan MDQH NW Pancor juga akan dilengkapi dengan komputer yang mampu menyajikan data / informasi perpustakaan secepat mungkin.
6) Studio Radio
7) Laboratorium
Laboratorium adalah sarana pendudukung kegiatan perkuliahan yang dimaksudkan untuk praktikum sebagai upaya penguatan pemahaman pengetahuan ataupun ketrampilan. Saat ini MDQH NW Pancor belum memiliki laboratorium, tapi secara jangka panjang akan diusahakan dengan gambaran rincian yaitu:

a. Laboratorium Bahasa, yang dilengkapi dengan 10 michrophon dan 10 set tempat duduk
b. Laboratorium Komputer, yang dilengkapi dengan 10 unit komputer pentium 4 dan 10 set meja komputer.
8) Lembaga Kajian Hukum Islam, sebagai sarana dan latihan mengembangkan kemampuan analisa thullab dalam bidang hukum.
9) Kerjasama
MDQH NW Pancor akan menjalin kerjasama dengan;
a. Pondok-pondok pesantren yang beraktifitas sama.
b. Lembaga-lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah.
c. Lembaga Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta.
d. Lembaga pendidikan tingkat SLTA di NTB dan diluar NTB.
e. Lembaga keuangan milik negara dan swasta.
f. Lembaga ekonomi milik negara maupun swasta.
Para dosen dan masyaikh yang menjadi tenaga pendidik dan pengajar di MDQH NW Pancor secara kualifikasi adalah para lulusan perguruan tinggi terkemuka di timur tengah dan Perguruan Tinggi Indonesia, di timur tengah terdapat perguruan tunggi atau madrasah terkenal di kota Makkah Al-Mukarromah yaitu Madrasah Ash-Shoulatiyyah yang dita’sis( didirikan ) seorang Ulama Besar dari India yaitu Fadhilatussyaikh Rahmatulloh Al-Hindy yang sudah terbukti melahirkan ulama-ulama termasyhur di dunia Islam, Universitas Ummul Qura’ yang dikelola oleh pemerintah Arab Saudi yang juga sebagai basis kader para ulama intelek yang memiliki integritas keilmuan dan banyak menjadi aktivis Islam dan dosen di berbagai perguruan tinggi ternama di timur tengah. Terdapat pula Perguruan Tinggi Darul ’Ulum Makkah yang didirikan oleh Al-’Allamah Al-’Arifubillah Asy-Syeikh Muhammad Yasin Al-Fadaniy.

 Sebagai kebanggan luar biasa bangsa Indonesia yang melahirkan anak negeri yang mampu
dan memiliki kapfabilitas moral dan kelimuan dalam berbagai disiplin ilmu keislaman yang berasal dari Kota Padang ( Indonesia ) yang terkenal sebagai Musnid Dunia ( Ahli Sanad ) dalam bidang ’Ulumul Hadits. Terdapat pula beberapa perguruan tinggi di indonesia sperti UIN Syarief Hidayatulloh Jakarta, IAIN Sunan Kalijaga, UIN Malang, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, LPTQ Jakarta Dan Beberapa Perguruan tinggi terkemuka lainnya.
Penanggung Jawab

a. KH. M. Zainuddin Abdul Majid (alm)
b. Ummi Hj. Siti Rauhun Zainuddin Abdul Majid S.Ag
Personalia
a. Syaikhul Ma’had (Rektor) : TGKH. M. Zainul Majdi, MA.
b. Amid : TGH. M. Yusuf Ma’mun
c. Na’ib Amid : TGH. M. Zahid Syarief
d. Katib : TGH. Ayyudin Nuruddin, Lc.
e. Amin : TGH. Syamsiyah, BA.
f. Biro Ke-Thullab-an : TG. Drs.H. M. Suhaimi Rosyidi
g. Biro Umum : TGH Hudatullah MAZ, MA.
h. Biro Litbang : TG. H. M.Syafi’i Ahmad, MA.
Masyaikh
1. TGH. Salimul Jihad, Lc. M.Ag.
2. TGH. Husnuddu’at, S.Ag
3. TG. Drs. H. Ahmad Hamid
4. TG. Drs. H. Mahruddin Abul Gani
5. TGH. H. M. Nashrulloh Ma’shum
6. TGH. Sam’an Misbah
7. TGH. Mahfudz Muhyiddin, SQ, Sag.
8. TGH. LL Hsnan Sayuti, QH.
9. TGH. M. Haqqi, BA.
10. TGH. Abdul Muhit HAsan
11. TGH. M. Said Abdurrahman, LC.
12. TGH. Hasan Basri
13. TGH. M. Adnan Ruslan
14. TGH. Muh ZuhdiAhmad, LC.
15. TGH. Mustafa Alawi
16. TGH. Abdusshobur Majid Thohir
17. TGH. Husnan Wadi, SHi.
18. TGH. M. Ishak Khairuddin, LC.
19. TGH. M. Haromain Jahri, LC.
20. TGH. Junaidi Rosyidi, LC.
21. TGH. M. Ja’faruddin Munir
22. Ust. M Imanuddin Sumar, MA.
23. Ust. H. Asrori Mustofa
Koperas
H. M. Zainul Arifin, QH.
Staf Tata Usaha Dan Pengelola Administrasi
a. Ust. M. Dimyati Ash-shoufi
b. Sanusi Salim
c. Hirwadi, QH.
d. Masnun, QH.
Perpustakaan
Iskandar Zulkarnain, QH.
Syarat-syarat Dosen dan masyaikh MDQH NW Pancor
Dosen dan masyaikh yang mengajar di Kampus MDQH NW Pancor sebagai berikut;
a. Memiliki kemampuan membaca kitab klasik dengan baik
b. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Nahdlatul Wathan
c. Memiliki keyakinan Ahlussunnah Waljama’ah
d. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pondok pesantren dan kepemimpinanTGB KH M. Zainul Majdi MAi

e. Memiliki pengalaman mengajar di pondok pesantren
K. PROGRAM STUDY DAN KURIKULUM
1. Program Study
a. Program study ini berstatus S1, berlangsung selama 4 (empat) tahun berturut-turut. Setiap tahun terdiri dari 2 (dua) semester.
b. Program study ini mengutamakan peranan akhlaq al-karimah, disamping menguasai ilmu yang tertera dalam kurikulum dengan baik.
c. Program ini statusnya setara dengan lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Departemen Agama (sekolah negeri).



2. Kurikulum MDQH NW Pancor
Kurikulum MDQH NW Pancor disusun sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu mengkaji bidang studi Agama Islam dengan program kekhususan ilmu yang terbagi dalam 5 (lima) program bidang studi :
a. Program Pengajian pendalaman Tafsir
b. Program Pengajian pendalaman Hadits
c. Program Pengajian pendalaman Fiqih dan Ushul Fiqih
d. Program Pengajian pendalaman Ilmu Alat
e. Program Pengajian pendalaman Tasawuf
3. Rincian Mata Kuliah
مـادة
 القرآن\ التفسير
 اصول التفسير
 الحديث
 مصطلح الحديث
 الفقه
 اصول الفقه
 قواعد الفقهية
 المقارنة  الفرائض
 النحو
 الصرف
 البلاغة
 المنطق
 العروض
 قواعد اللغة العرابية
 الإنشاء  التحفيظ
 شؤن الإمامية الوطنية
 شؤن النهضية
 التوحيد
 الشمائل
 التاريخ
 التصوف
 تعليم المتعلم

4. Kitab-Kitab Yang Digunakan Pada Pengajian Pagi Di Musholla Al-Abror Hamzanwadi
اليوم اسم الكتاب المشيخ/ الأستاذ
الأحد الشمائل الحاج حسن الدعاة
الإثنين تجريد الصريح الحاج زاهد شريف
الثلاثاء أنوار المسالك الحاج مصطفى علوى
الأربعاء تفسير ابن كثير الحاج هداة الله
الخميس منهاج العابدين الحاج سمعان مصباح
الحاج نصر الله معصوم
الجمعة عموم المستشاريون
السبت الأذكار الحاج سليم الجهاد

L. METODE BELAJAR
Belajar mengajar disampaikan menurut klasifikasi program belajar sebagai berikut :
1. Pengajian pagi (jam nol), yang diikuti oleh semua tingkat sebelum kuliah kelas
2. Dirasah yaumiyyah disampaikan dengan metode :
a. Ceramah dan dialog interaktif
b. Pengajian model bandongan dan sorogan
c. Studi kepustakaan literatur klasik keagamaan
d. Tadris wa ta’lim
e. Muhadatsah / muhawaroh
f. Penugasan penulisan ilmiah (jangka panjang)
g. Persiapan event Musabaqoh Qiro’atul Kutub Nasional setiap tahun
3. Kegiatan extra
a. Tahfizul Qur’an
b. Qiro’atul Kutub
c. Muhadlarah

d. Mudzakaroh / kajian mendalam terhadap kitab-kitab tertentu untuk penguasaan bidang studi dengan bimbingan masyaikh bidang studi
e. Membahas Masa’il Fiqhiyyah, Maudlu’iyyah dan Waqi’iyyah
f. Latihan Tilawah al-qur’an
g. Marawis / Hadroh
h. Rebana qosidah (tim wasiat)
i. Seni Kaligerafi
j. Kuliner dll
M. SYARAT-SYARAT PESERTA
1. Persyaratan Santri / Thullab
Pendaftaran peserta (santri thullab) MDQH NW Pancor dilakukan setiap satu tahun sekali, sesuai dengan masa pendidikan. Dalam arti, setelah satu angkatan selesai baru menerima peserta didik yang baru. Penerimaan santri / thullab baru MDQH NW Pancor dilakukan melalui dua tahap; pendaftaran dan seleksi. Calon santri / thullab yang akan mengikuti Program MDQH NW Pancor diharuskan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah lulus pendidikan serendah-rendahnya Madrasah Aliyah atau yang sederajat
2) Mengisi formulir pendaftaran
3) Menyerahkan Foto Copy SKHU atau SLTS (Surat Tanda Lulus Sementara)
4) Membayar uang pembangunan Rp 200.000,- (dicicil 2X dalam satu tahun)
5) Membayar :
1. Uang pendaftaran : Rp 50.000,-
2. Uang Ta’aruf : Rp 15.000,-
3. Uang Dzikrol Hauliyyah : Rp 5000,-
4. Uang Hultah : Rp 5000,-
5. Uang Perpustakaan : Rp 5000,-
Jumlah Rp 280.000,-
6) Membayar I’anah/ SPP minimal 2 bulan (2 x Rp. 30.000 = Rp 60.000,-)
Sedangkan proses seleksi calon mahasiswa Ma,had ’Aly MDQH NW Pancor, sebagai berikut:
a. Menjadi Thullab aktif
b. Bisa membaca dan memahami teks kitab fathul qorib, fathul mu’in atau yang setingkat.c. Memiliki kemampuan ilmu fiqh dan ushul fiqh dasar.
d. Tidak memandang jenis kelamin, laki-laki maupun perempuan.

MAJELIS THULLAB MDQH NW PANCOR
Organisasi santri merupakan kelengkapan lembaga sebagai sarana perpanjangan tangan lembaga untuk pengembangan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian thullab serta berbagai bentuk kejasama dan hubungan keluar dengan berbagai elemen masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini bersifat ekstra-kurikuler yang meliputi tri dharma Ma’had.
Organisasi Thullab (Majlis Thullab)














Share:

0 ulasan:

Post a Comment

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG PECINTA NAHDATUL WATHAN/ POKOKNYA NW / POKOK NW IMAN DAN TAQWA / cintanw.blogspot.com
SEPUTAR SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA TENGGARA BARAT DAN NUSANTARA INDONESIA

HIMPUNAN SEJARAH

Popular Posts